Selasa, 17 Januari 2017

ROASTING ZINC

Umumnya di alam Zinc terdapat pada mineral sulfide dalam bentuk sphalerite (ZnS) atau zinc blende. Metode ekstraksi yang umumnya digunakan untuk memproduksi zinc adalah elektrolisis dan smelting. Metode ini memerlukan penghilangan sulfur dengan mengoksidasi mineral berdasarkan reaksi:

ZnS + 1.5O2 à ZnO + SO2

Kamis, 29 Desember 2016

LEACHING EMAS PART 1

Leaching adalah pelindian selektif dengan melarutkan logam berharga dalam bijih/konsentrat tanpa melarutkan mineral pengotor, mineral pengotor tetap dalam bentuk padatan dan masuk kedalam solid residu.

Leaching reagent yang dipakai dalam leaching dipilih berdasarkan jenis mineral bijih, kadar logam berharga dalam bijih, cost material handling, kemudahan dalam material handling, dapat atau tidaknya reagen untuk digunakan kembali, selektifitas reagen dalam leaching, dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan. Adapun reagen- reagen yang biasa digunakan dalam proses pelindian:

1.      Asam, misalnya H2SO4, HCl, HNO3
2.      Basa, misalnya NaOH
3.      Garam, misalnya NaCN
4.    Organic solution

Kamis, 08 Desember 2016

PELLETIZING

Prinsip dari proses pelletizing adalah memperbesar ukuran partikel dari 0.2mm menjadi pellet berukuran 12-15mm. Partikel halus tersebut diputar dalam peralatan pelletizing dengan ditambahkan air hingga menjadi bola yang semakin lama semakin besar. Prinsip ini ditunjukkan ilustrasi pada gambar di bawah. Awalnya partikel berukuran kecil dan ringan diputar dalam alat, saat diputar partikel akan membentur partikel halus yang lain. Partikel-partikel tersebut kemudian menyatu membentuk bola dengan bantuan penyemprotan air. Bola semakin lama menjadi besar dan berat. Ketika mencapai ukuran yang diinginkan bola akan keluar dari alat. Bola inilah yang disebut green pellet.
Ilustrasi prinsip pelletizer
sumber:FEECO International, Inc.

Rabu, 07 Desember 2016

NIKEL

Sifat dan Aplikasi

Nikel berada pada kerak bumi sekitar 80 ppm jumlahnya, tapi sebagian besar terkonsentrasi pada inti bumi. Sifat-sifat nikel ditunjukkan dalam tabel berikut:
Nomor atom
29
Berat atom
58,6934
Densitas pada 293K
8902 kg/m3
Titik leleh
1453 oC
Titik didih
2732
Struktur kristal
Face Centred Cubic (FCC)
Kekerasan
3,8 Mohs
Konduktivitas listrik

Nikel banyak digunakan sebagai alloying element untuk meningkatkan kekuatan, ketangguhan, serta ketahanan korosi paduan dalam berbagai aplikasi industri, seperti industri kesehatan, industri kimia, industri energi, sistem transportasi, dan lain-lain. Selain itu, nikel menjadi bahan dasar dalam superalloys yang banyak dimanfaatkan sebagai turbin blade pesawat terbang karena memiliki kemampuan dalam mempertahankan kekuatan struktur dari creep dan fatigue, dan menjaga permukaan dari korosi pada suhu tinggi.

SINTERING

Sintering adalah proses pembakaran campuran material dengan batubara. Sintering dilakukan pada temperatur tinggi sehingga menyebabkan menyatunya partikel membentuk bongkahan yang berporos. Bongkahan inilah yang disebut sinter.