Sintering adalah proses
pembakaran campuran material dengan batubara. Sintering dilakukan pada
temperatur tinggi sehingga menyebabkan menyatunya partikel membentuk bongkahan
yang berporos. Bongkahan inilah yang disebut sinter.
Proses pembakaran pada sintering terbagi dalam
beberapa zona. Zona pertama adalah zona pengeringan. Pada zona ini terjadi
proses pengeringan material untuk menghilangkan kandungan air. Zona kedua
adalah zona pembakaran dilanjutkan dengan zona sinter. Pada zona inilah mulai
terbentuk sinter. Ketiga zona ini berbeda berdasarkan kedalaman dari lapisan
material dan jarak dari burner atau api seperti yang ditunjukkan ilustrasi pada gambar di bawah.
Ilustrasi proses sintering |
Peralatan yang digunakan saat
sintering adalah (mesin sinter). Pada mesin ini terdapat burner yang berada
dibagian ujung awal tempat masuk material. Burner merupakan sumber panas untuk
membentuk sinter. Panas tersebut nantinya terpenetrasi atau menyebar sesuai
dengan zona yang telah diilustrasikan pada gambar di atas. Tersebarnya panas
dibantu oleh adanya sistem udara pada mesin yaitu dengan menyedot udara pada
bagian bawah dari mesin ibarat seperti orang merokok. Udara tersebut masih menyimpan panas yang nantinya
dapat disirkulasikan kembali untuk memanaskan material. Dibagian ujung akhir
terdapat mesin pemotong yang berguna untuk mengecilkan ukuran membentuk sinter
berukuran kira-kira 5 cm.
Mesin sinter sumber:https://www.vizagsteel.com/images/sp.jpg |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar