Kamis, 08 Desember 2016

PELLETIZING

Prinsip dari proses pelletizing adalah memperbesar ukuran partikel dari 0.2mm menjadi pellet berukuran 12-15mm. Partikel halus tersebut diputar dalam peralatan pelletizing dengan ditambahkan air hingga menjadi bola yang semakin lama semakin besar. Prinsip ini ditunjukkan ilustrasi pada gambar di bawah. Awalnya partikel berukuran kecil dan ringan diputar dalam alat, saat diputar partikel akan membentur partikel halus yang lain. Partikel-partikel tersebut kemudian menyatu membentuk bola dengan bantuan penyemprotan air. Bola semakin lama menjadi besar dan berat. Ketika mencapai ukuran yang diinginkan bola akan keluar dari alat. Bola inilah yang disebut green pellet.
Ilustrasi prinsip pelletizer
sumber:FEECO International, Inc.


Partikel-partikel halus dari bijih dapat merekat dengan bantuan binder dan air. Binder sebagai bahan perekat dapat berupa bentonite, clay, atau batu kapur. Penambahan air yang digunakan ialah antara 9-12%.

Peralatan pembuatan green pellet ada 3, yaitu rotating drum, rotating disc, atau rotating cone. Sebagai contoh adalah rotating disc/disc pelletizer pada gambar di bawah.
Disc pelletizer
sumber:WeiKu.com

Tahapan berikutnya yaitu mengeraskan green pellet tadi menggunakan panas untuk menghilangkan air yang sebelumnya ditambahkan. Alat yang digunakan dalam proses ini adalah travelling grate. Produk dari proses pengerasan inilah yang digunakan pada proses pemurnian 

Prinsip proses secara umum diilustrasikan gambar skematik di bawah.
Ilustrasi pembentukan pelet
sumber:IPC Dresden DE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar