Bijih yang ditambang terdiri dari mineral berharga dan pengotor. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan mineral untuk mempreparasi bijih sebelum nantinya melalui tahap pemurnian. Pengolahan mineral umumnya diawali dengan penentuan ukuran dari bijih, kemudian dilanjutkan dengan pemisahan mineral berharga dari pengotornya secara fisik untuk menghasilkan konsentrat dan tailing. Konsentrat adalah produk yang mengandung kadar mineral berharga yang tinggi sedangkan tailing lebih dominan dengan mineral pengotor.
Prinsip pengolahan mineral terdiri dari liberasi dan konsentrasi. Liberasi adalah pembebasan mineral berharga dari pengotornya sedangkan konsentrasi adalah pemisahan antara mineral berharga dengan pengotornya.
Liberasi dapat dilakukan melalui proses kominusi atau pengecilan ukuran. Semakin kecil ukuran dari bijih yang diproses maka semakin bersih bijih dari kontaminannya, namun pengecilan tersebut memerlukan energi yang besar sehingga biaya operasi dapat menjadi tidak ekonomis. Karena itu diperlukan informasi mengenai ukuran butir mineral berharga dengan melakukan mineralogi menggunakan mikroskop. Informasi ini dapat menjadi dasar penentuan ukuran bijih yang tepat pada proses kominusi.
Ilustrasi mineral berharga(hitam) yang terperangkap pengotor(putih) sumber:wills' mineral processing technology |
Pustaka:
Wills' Mineral Processing Technology
Elsevier science & technology books (2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar