Bahaya utama yang terdapat di
industri peleburan adalah panas yang disebabkan oleh radiasi infrared dari peralatan peleburan dan
lelehan logam. Lingkungan panas dapat menimbulkan heat stress. Heat stress
dapat mengakibatkan penyakit akibat panas diantaranya heat rash (timbul bintik), heat
cramps (kejang), heat exhaustion
(kelelahan) dan heat stroke.
Sedangkan, temperatur nyaman untuk bekerja adalah diantara 20-24ᴼC. Temperatur
yang lebih tinggi ataupun lebih rendah dari itu dapat menyebabkan turunnya
performa kerja.
Ilustrasi lingkungan panas sumber:http://2.bp.blogspot.com/ |
Selain
itu, terdapat bahaya terpaparnya bahan kimia berbahaya berbentuk debu, uap, dan
gas selama proses peleburan berlangsung. SO2, NO2, dan CO
produk dari hasil pembakaran merupakan contoh gas beracun yang berbahaya.
Ilustrasi keracunan gas sumber:http://www.realsafety.org/2014/12/prevent-carbon-monoxide-poisoning-this-winter/ |
SO2 dapat
menyebabkan iritasi pada paru-paru yang menyebabkan timbulnya kesulitan
bernafas. SO2 juga mampu bereaksi dengan senyawa kimia lain
membentuk partikel sulfat yang jika terhirup dapat terakumulasi di paru-paru
dan menyebabkan kesulitan bernapas, penyakit pernapasan, dan bahkan kematian
(EPA, 2007) bila konsentrasinya melebihi 500 ppm.
Bahaya atau dampak paparan NO2
yaitu dapat bersifat racun bagi paru-paru dan dapat menyebabkan kekejangan
serta kelumpuhan pada sistem syaraf. Selain dalam bentuk NO2, gas NO
juga merupakan gas yang beracun. Walaupun gas NO belum seberacun gas NO2
yang dapat menyebabkan kematian.
Gas CO (karbon monoksida)
adalah gas yang sangat beracun. Gas CO dapat berikatan dengan hemoglobin dalam
darah sehingga dapat berefek pada kesehatan. Konsentrasi CO di udara yang hanya
10 ppm dapat menyebabkan reaksi panca indra tidak normal. Sedangkan pada
konsentrasi lebih besar dari 500 ppm dapat menyebabkan pingsan hingga
kematian. Pada konsentrasi CO 5000 ppm
dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu 20 menit. Konsentrasi gas CO dan
konsekuensinya terhadap kesehatan bahkan hingga kematian diperlihatkan pada gambar di bawah.
Nilai ambang batas CO dan gejalanya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar