Jumat, 11 November 2016

KONSENTRASI - ELECTROSTATIC SEPARATOR

Electrostatic Separator


Electrostatic separator adalah alat untuk memisahkan campuran mineral dengan memanfaatkan perbedaan sifat hantar listrik mineral. Klasifikasi dari material berdasarkan sifat penghantar listriknya, adalah:
1.       Konduktor
2.       Isolator


Mineral konduktor dapat menghantarkan elektron dengan baik, sedangkan mineral isolator merupakan penghantar elektron yang buruk.


Electrostatic separator
sumber:Eriez Europe


Prinsip dari electrostatic separator adalah pinning effect dan lifting effectLifting effect membuat mineral konduktor yang telah memiliki aliran elektron menghantarkan kembali aliran elektronnya pada earthed roll. Sehingga pada saat ada elektroda yang memiliki muatan berlawanan, mineral konduktor tersebut akan cenderung terlempar dari earthed roll. Sedangkan mineral yang tidak dapat menghantarkan elektron/isolator akan terus menempel pada earthed roll atau disebut juga pinning effect. Akibat dari kedua efek ini maka mineral konduktor dapat terpisah dari mineral yang bersifat isolator.
Prinsip electrostatic separator

 Syarat yang harus dipenuhi oleh feed agar dapat dipisahkan dengan menggunakan electrostatic separator adalah:
  • Ukuran partikel feed harus sesuai atau optimum.
  • Derajat liberasi atau liberasi mineral harus bagus agar pemisahan dapat berjalan dengan baik
  • Mineral atau feed harus memiliki sifat konduktor dan nonkonduktor karena perbedaan sifat konduktivitas sangat menentukan dalam proses pemisahan elektrostatik ini. Diupayakan agar beda sifat konduktifitas antara mineral berharga dengan pengotornya tinggi.

 Mineral dengan konduktivitas yang buruk :
  • Monazite
  • Cassiterite


 Mineral dengan konduktivitas yang baik :
  • Magnetite
  • Zircon
  • Rutile
  • Ilmenite
  • Wolframite




Tidak ada komentar:

Posting Komentar