Electrostatic Separator
Electrostatic
separator adalah alat untuk memisahkan campuran mineral dengan memanfaatkan
perbedaan sifat hantar listrik mineral. Klasifikasi dari material berdasarkan
sifat penghantar listriknya, adalah:
1.
Konduktor
2.
Isolator
Mineral
konduktor dapat menghantarkan elektron dengan baik, sedangkan mineral isolator
merupakan penghantar elektron yang buruk.
Electrostatic separator sumber: |
Prinsip dari
electrostatic separator adalah pinning effect dan lifting effect. Lifting effect membuat mineral konduktor yang
telah memiliki aliran elektron menghantarkan kembali aliran elektronnya pada
earthed roll. Sehingga pada saat ada elektroda yang memiliki muatan berlawanan,
mineral konduktor tersebut akan cenderung terlempar dari earthed roll.
Sedangkan mineral yang tidak dapat menghantarkan elektron/isolator akan terus menempel
pada earthed roll atau disebut juga pinning effect. Akibat dari kedua efek ini
maka mineral konduktor dapat terpisah dari mineral yang bersifat isolator.
Prinsip electrostatic separator |
Syarat yang harus dipenuhi oleh feed agar
dapat dipisahkan dengan menggunakan electrostatic
separator adalah:
- Ukuran partikel feed harus sesuai atau optimum.
- Derajat liberasi atau liberasi mineral harus bagus agar pemisahan dapat berjalan dengan baik.
- Mineral atau feed harus memiliki sifat konduktor dan nonkonduktor karena perbedaan sifat konduktivitas sangat menentukan dalam proses pemisahan elektrostatik ini. Diupayakan agar beda sifat konduktifitas antara mineral berharga dengan pengotornya tinggi.
Mineral dengan konduktivitas yang buruk :
- Monazite
- Cassiterite
Mineral
dengan konduktivitas yang baik :
- Magnetite
- Zircon
- Rutile
- Ilmenite
- Wolframite
Tidak ada komentar:
Posting Komentar